Halaman

Senin, 10 September 2012

Pengalaman Koperasi yang Asing

Koperasi merupakan sebuah program ekonomi Indonesia yang unik. Sebuah program yang kini dianggap sebagai sebuah program perekonomian yang memiliki cita-cita yang dianggap mustahil....
begitu pengalaman yang ku dapat ketika aku hadir sebagai salah satu finalis di perlombaan Karya Tulis Ilmiah tingkat provinsi Banten.
sebuah statement yang aneh..... kata-kata yang diucapkan oleh salah satu dewan juri pada saat perlombaan Duta koperasi (sebelum presentasi KTI dimulai).
seorang dewan juri berinisial "F" kurang lebih mengungkapkan, bahwa mensejahterakan anggota sebagai tujuan koperasi adalah sesuatu yang mengawang-awang, dalam kata lain mustahil"

Selasa, 04 September 2012

Tuhan Maafkan Aku (Dia Bercinta di Depan_ku)

Label intelektual ternyata bukan baju utama manusia dalam menjalani sebuah kehidupan. Aku ingin berbagi sebuah pengalaman dengan kalian wahai para gembel mahasiswa....!!!

Sekitar satu minggu yang lalu aku bersama kawan-kawanku diminta untuk mengisi sebuah acara di sebuah sekolah. Momentum ini ingin aku perkenalkan pada salah satu kaderku, sebagai sebuah wujud nyata dunia pendidikan dan pergerakan mahasiswa yang peduli terhadap perkembangan daya nalar siswa.

Maksud ini pun disambut baik oleh beliau, walaupun terjadi perubahan jadwal. Hingga akhirnya aku harus membuat orang tuanya mengizinkan beliau untuk dapat pulang malam atau menginap. Syukur alhamdulillah orang tuanya mengapresiasi baik, hingga izin pun saya dapatkan.

Dia datang bersama seseorang yang dikatakannya adalah kawannya, karena ini adalah kegiatan positif, mengapa aku harus melarangnya???

Sebuah kebanggaan tersendiri bagiku dapat mengajak seorang yang aku anggap bukan siapa-siapa lagi dalam hidupku, artinya dia bukanlah orang lain dalam hidupku. Sangat mudah mendapatkan kepercayan dariku, namun cukup sulit untuk mengembalikannya.

Malam itu memang suasana lumayan dingin, namun aku berusaha menunjukkan bahwa semangat dapat selalu menghangatkan suasana. Semakin larut semakin dingin, kawan-kawanku beranjak tidur.

Aku pun mengikuti itu. Namun sedetik sebelum aku mengejapkan mata "aku melihat dia berciuman".... WAW... kaget aku dibuatnya.......!!!!

Sekitar sepuluh orang ada di ruangan itu, dan mereka tetap berciuman..?????

Aku tetap diam, pura-pura tak tahu.... berharap mereka tahu situasi dan keadaan.

Pura-pura tidur pun aku lanjutkan. Namun kejadian itu membuatku tak bisa diam di tempat. aku pergi keluar, karena sudah pagi. Waktu itu sekitar pukul 4... aku bermain badminton dengan salah satu kawanku.

Usai itu, aku kebali ke ruangan..... AKU MELIHAT MEREKA BERPELUKAN SAMBIL (........), entahlah, aku tersentak... namun masih berpura-pura tak melihat itu semua.

Pukul 6 aku antar mereka pulang, aku kembalikan dia kepada orang tuanya.

"aku hanya dapat tersenyum sepanjang jalan, terbukti sendiri di depan mataku bahwa KRISIS MORAL DAN ETIKA memang benar-benar terjadi. Tidak memandang banyaknya orang, tidak melihat situasi keberadaan, mereka tetap bercinta"

Tuhan, maafkan aku bila aku salah mengajak dia....
Semoga dia sadar bahwa aku mengajaknya untuk kebaikan dan peningkatan potensinya, bukan untuk memanfaatkan powerku hingga aku dapat membuatnya tak ada di rumah selama satu malam....

kawanku gembel mahasiswa, kita memang kaum yang tidak mngutamakan penampilan dan gaya hidup. Akan tetapi MORAL DAN ETIKA tetap kita jaga. semoga kita semua dapat belajar dari cerita ini.