Halaman

Selasa, 19 Februari 2013

KADERISASI


beritacilangkahan.com

Kaderisasi adalah sebuah proses perkaderan. Proses untuk mencetak seorang yang tadinya biasa menjadi luar biasa, sehingga orang tersebut minimalnya dapat bermanfaat bagi orang lain. Tidaklah sulit menjalankan kaderisasi, hanya bermodalkan niat/tekad dan loyalitas yang diimplemetasikan saja saya kira sudah dapat membuat kaderisasi berjalan dengan baik.
          Terkadang ada saja yang menganggap bahwa kaderisasi merupakan sebuah proses yang sukar untuk dijalankan, dengan berhipotesis sulitnya mengumpulkan orang-orang untuk mengkaji/membahas sesuatu yang dianggap penting.
          “Tidak ada yang sulit untuk berbuat kebaikan”, itulah dasar saya bergerak, mencoba untuk saling berbagi pengetahuan dalam dunia pergerakkan. Bahwa memang benar kenyataannya setiap orang memiliki kesibukan masing-masing, dan kita harus menghargai itu. Maka, kaderisasi tidaklah harus dipaksakan.
          Dibutuhkan kesadaran, kesabaran, keberanian dan perjuangan untuk mencetak kader yang militant. Kesadaran akan hakikat manusia yang rahmatan lil ‘alamin, kesabaran untuk berbagi ilmu dengan setiap manusia yang berbeda pemikiran, aktifitas dan karakter, keberanian untuk mengungkapkan kejujuran dan kebenaran, dan perjuangan untuk membuat diri berguna bagi agama, nusa, dan bangsa.
          Bagi saya, tidak ada manusia yang tidak memiliki potensi. Allah menciptakan manusia dengan bekal untuk dapat dipergunakan dalam menjalani kehidupannya. Potensi yang dimiliki orang itu berbeda-beda, perbedaan itu sengaja diadakan untuk dapat saling melengkapi, karena manusia adalah makhluk yang tidak sempurna, dan kesempurnaan hanyalah milik Allah Subahanahuwata’ala.
          Maka dari itu, hiduplah dengan kesederhanaan, layaknya ilmu padi yang semakin merunduk dikala ia semakin berisi.

Rangkasbitung, 19 Februari 2013
Ttd: Za'far Ash Shodieq

Senin, 11 Februari 2013

PANCASILA ADALAH FALSAFAH BANGSAKU

Bangsa ini sudah carut marut kawan
PANCASILA kini telah dibiaskan
sistemnya tidak lagi dipakai

Bangsa ini carut marut kawan
karena Demokrasi yang dipaksakan
karena Pancasila yang diabaikan

Bangsa dan Negaraku harus dipimpin oleh pemimpin
Bangsa dan Negaraku tidak bisa dikuasai oleh penguasa

Jangan abaikan Pancasila dan UUD '45
Jika kita (Bangsa Indonesia) mau sejahtera
Pancasila adalah falsafah bangsaku