beritacilangkahan.com
Kaderisasi adalah
sebuah proses perkaderan. Proses untuk mencetak seorang yang tadinya biasa
menjadi luar biasa, sehingga orang tersebut minimalnya dapat bermanfaat bagi
orang lain. Tidaklah sulit menjalankan kaderisasi, hanya bermodalkan niat/tekad
dan loyalitas yang diimplemetasikan saja saya kira sudah dapat membuat
kaderisasi berjalan dengan baik.
Terkadang ada saja yang menganggap
bahwa kaderisasi merupakan sebuah proses yang sukar untuk dijalankan, dengan
berhipotesis sulitnya mengumpulkan orang-orang untuk mengkaji/membahas sesuatu
yang dianggap penting.
“Tidak ada yang sulit untuk berbuat
kebaikan”, itulah dasar saya bergerak, mencoba untuk saling berbagi pengetahuan
dalam dunia pergerakkan. Bahwa memang benar kenyataannya setiap orang memiliki
kesibukan masing-masing, dan kita harus menghargai itu. Maka, kaderisasi
tidaklah harus dipaksakan.
Dibutuhkan kesadaran, kesabaran,
keberanian dan perjuangan untuk mencetak kader yang militant. Kesadaran akan hakikat
manusia yang rahmatan lil ‘alamin, kesabaran untuk berbagi ilmu dengan
setiap manusia yang berbeda pemikiran, aktifitas dan karakter, keberanian untuk
mengungkapkan kejujuran dan kebenaran, dan perjuangan untuk membuat diri
berguna bagi agama, nusa, dan bangsa.
Bagi saya, tidak ada manusia yang
tidak memiliki potensi. Allah menciptakan manusia dengan bekal untuk dapat
dipergunakan dalam menjalani kehidupannya. Potensi yang dimiliki orang itu
berbeda-beda, perbedaan itu sengaja diadakan untuk dapat saling melengkapi,
karena manusia adalah makhluk yang tidak sempurna, dan kesempurnaan hanyalah
milik Allah Subahanahuwata’ala.
Maka dari itu, hiduplah dengan
kesederhanaan, layaknya ilmu padi yang semakin merunduk dikala ia semakin
berisi.
Ttd: Za'far Ash Shodieq
Tidak ada komentar:
Posting Komentar