Halaman

Kamis, 28 Juni 2012

Malu Aku Pada Kaderku "PMII"






Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dahulu pernah terucap sebuah janji, bahwa bersama-sama kita akan memberantas kebodohan dan kemalasan dengan cara sering mengadakan kajian-kajian. Banyak dari mereka yang berkuasa mengatakan bualan tanpa tindakan. Setiap kejadian sudah tentu memiliki hikmah tersendiri. Aku sendiri menganggap bahwa mereka tidak pernah bermaksud untuk mengumbar janji saja. Hanya ternyata fakta berkata lain.
Para aktivis muda yang tergabung dalam Pengurus Rayon Pergerakkan Mahasiswa Islam Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (PR. PMII FKIP Setia Budhi) khususnya angkatan MAPABA tahun 2011. Merindukan dan menagih pergerakan kepada para pendahulunya.
Sebut saja Sirojudin, Ririn, Yudi dan Roni ingin sekali menggali ilmu tentang administrasi di PMII. Dari mulai surat menyurat sampai pembuatan proposal. Nurani pergerakkanku terenyuh, haru dan malu ketika Sirojudin sms “kang sini kajian...”
Walau hanya dihadiri Sirojudin, Roni, Ririn, Rini, Dede Rahmatullah, Choirul Anam, dan saya, kajian syukur alhamdulillah berjalan. Walau tidak banyak yang dibahas, sahabat-sahabat hanya sempat mengkaji sedikit tentang surat-menyurat. Rayon PMII FKIP Setia Budhi tetap semangat.
Namun ada salah satu kader bernama Ririn, merasa kesal dan jemu, karena sudah menunggu terlalu lama. Di luar itu, aku masih melihat sinar pergerakkan dari mata sahabat-sahabatku itu. Kajian yang berlangsung kurang lebih hanya 90 menit setidaknya meninggalkan bekas ilmu yang semoga bermanfaat.
Ada pekerjaan rumah yang Sekretaris Umum Komisariat PMII Setia Budhi berikan kepada peserta kajian yaitu:
Membuat Kembali Surat tentang kegiatan yang sudah diberikan kepada mereka; dan
Membuat DESKRIPSI tentang kegiatan yang sudah diberikan, serta hasilnya diterbitkan ke GRUP facebook PK. PMII SETIA BUDHI.
Satu kesimpulan yang aku raih dari kajian pada Rabu, 27 Juni 2012 kemarin, yaitu : “Bahwa mencari jarum di tumpukkan jerami itu tidaklah sulit”.
“Berjuanglah PMII berjuang, marilah kita bina persatuan.....”
Wallahul muafieq illa akwamithorieq
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar